Bali Promotion Center

Bali Promotion Center
Bali Promotion Center Media Promosi Online

November 20, 2010

Bebas Fiskal 2011 Maskapai Penerbangan Senang

Bebas Fiskal 2011 Maskapai Penerbangan Senang
Bebas fiskal diperkirakan bisa meningkatkan penumpang penerbangan internasional hingga 5%.

VIVAnews - Kebijakan Dirjen Pajak yang memberlakukan pembebasan biaya fiskal untuk kunjungan ke luar negeri per 1 Januari 2011 ditanggapi positif oleh pelaku bisnis penerbangan.

AirAsia misalnya, mengaku senang dengan kebijakan ini. "Apalagi bagi kami yang 80 persen pasarnya adalah penerbangan internasional. Ini kabar yang baik," kata Manager Komunikasi Perusahaan AirAsia, Audrey Progastama Petriny saat dihubungi VIVAnews.

Menurut dia, pembebasan biaya fiskal akan membantu para pebisnis usaha kecil menengah agar bisa memperkenalkan produknya ke luar negeri, terutama ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.



"Mungkin selama ini para pengusaha UKM terkendala biaya fiskal," katanya. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan pertumbuhan ekonomi pun bisa meningkat.

AirAsia Indonesia menargetkan bisa menerbangkan 4 juta orang pada tahun ini. Dengan adanya kebijakan bebas fiskal, diharapkan bisa naik pada tahun depan menjadi 4,5 juta penumpang.

AirAsia juga akan menambah penerbangan internasional dari Medan, setelah sebelumnya membuka rute Surabaya- Penang, Surabaya-Bangkok, dan Denpasar-Darwin. Namun, tujuannya masih dirahasiakan.

Maskapai Lion Air juga menyambut baik kebijakan ini. "Kami sangat mendukung kebijakan ini," ujar Public Relation Lion Air Yanin Waroka.

"Kami dapat meningkatkan jumlah penumpang, khususnya destinasi Internasional." Menurut dia, dengan bebas fiskal ini, pelancong bisa mengurangi biaya ekstra sebesar Rp2,5 juta.

Lion Air tahun ini menargetkan 20 juta penumpang pada tahun ini, dengan perbandingan 70 persen penumpang domestik dan 30 persen penumpang internasional.

Meski konsentrasi menangani pasar domestik, dengan adanya kebijakan bebas fiskal ini Lion Air menargetkan penumpang penerbangan internasional akan naik 5 persen. Saat ini penerbangan internasional Lion Air masih fokus di Asia Tenggara dan Asia Timur. (hs)
• VIVAnews

No comments: