Bali Promotion Center

Bali Promotion Center
Bali Promotion Center Media Promosi Online

December 06, 2010

Bali Pertimbangkan Standar Harga Pariwisata Bali

Bali Pertimbangkan Standar Harga Pariwisata Bali
Beritabali.com, Denpasar, Pemerintah propinsi Bali mempertimbangkan untuk memberlakukan standar harga pariwisata Bali. Baik harga hotel, paket wisata hingga transportasi pariwisata.

Menurut rencana standar harga pariwisata Bali ini akan dituangkan dalam suatu aturan hokum baik berupa keputusan gubernur atau peraturan daerah.

Asisten II Gubernur Bali Ketut Wija menyatakan pertimbangan untuk memberlakukan standar harga pariwisata Bali ini untuk menghinndari perang harga antar pelaku pariwisata di Bali.

Apalagi selama ini pariwisata Bali terlalu dijual murah, padahal Bali sangat berharap wisatawan yang berkunjung ke Bali merupakan wisatawan berkualitas.

“Untuk mendapatkan wisatawan berkualitas, salah satu yang harus kita lakukan adalah kita jangan terlalu jual murah Bali ini, hotel kita terlalu murah, makanan kita murah, trasportasi kita murah,” papar Ketut Wija.

Asisten II Gubernur Bali Ketut Wija menambahkan kedepan dalam pengembangan pariwisata, Bali akan lebih mempertimbangkan faktor daya dukung dan daya tampung sebagai pulau yang kecil.

Sebab pada dasarnya Bali hanya mampu mendukung dan menampung kehidupan sekitar 1,5 juta jiwa. Namun saat ini dengan jumlah penduduk sekitar 3,9 juta jiwa, Bali juga harus menampung 2 juta wisatawan mancanegara dan 4 juta wisatawan domestik pertahun-nya. (mlt)
Beritabali.com, Denpasar, Pemerintah propinsi Bali mempertimbangkan untuk memberlakukan standar harga pariwisata Bali. Baik harga hotel, paket wisata hingga transportasi pariwisata.

Menurut rencana standar harga pariwisata Bali ini akan dituangkan dalam suatu aturan hukum baik berupa keputusan gubernur atau peraturan daerah.

Asisten II Gubernur Bali Ketut Wija menyatakan pertimbangan untuk memberlakukan standar harga pariwisata Bali ini untuk menghinndari perang harga antar pelaku pariwisata di Bali.

Apalagi selama ini pariwisata Bali terlalu dijual murah, padahal Bali sangat berharap wisatawan yang berkunjung ke Bali merupakan wisatawan berkualitas.

“Untuk mendapatkan wisatawan berkualitas, salah satu yang harus kita lakukan adalah kita jangan terlalu jual murah Bali ini, hotel kita terlalu murah, makanan kita murah, trasportasi kita murah,” papar Ketut Wija.

Asisten II Gubernur Bali Ketut Wija menambahkan kedepan dalam pengembangan pariwisata, Bali akan lebih mempertimbangkan faktor daya dukung dan daya tampung sebagai pulau yang kecil.

Sebab pada dasarnya Bali hanya mampu mendukung dan menampung kehidupan sekitar 1,5 juta jiwa. Namun saat ini dengan jumlah penduduk sekitar 3,9 juta jiwa, Bali juga harus menampung 2 juta wisatawan mancanegara dan 4 juta wisatawan domestik pertahun-nya. (mlt)

No comments: