Beritabali.com, Amlapura, Jika tak ada kendala, awal tahun 2012 pelabuhan khusus kapal pesiar akan diresmikan di wilayah Tanah Ampo, Kabupaten Karangsem, Bali. Dengan diresmikannya pelabuhan kapal pesiar ini, ribuan wisatawan mancanegara dipastikan akan berwisata ke kabupaten ini.
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Karangasem sudah melakukan berbagai persiapan seperti menata berbagai obyek wisata yang ada di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, di Karangasem (18/1).
“Sebelum pelabuhan khusus kapal pesiar ini rampung dan diresmikan nanti pada awal 2012, kami Pemkab Karangsem sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya menata beberapa obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem,” kata Sukerana.
Obyek wisata Pura Besakih, jelas Sukerana, merupakan salah satu obyek wisata yang akan ditata agar siap menyambut kehadiran ribuan wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar.
“Wisatawan yang datang dengan kapal pesiar nantinya akan dibawa berkunjung ke salah satu obyek wisata andalan Karangasem yakni Pura Besakih. Oleh karena itu kita akan melakukan penataan di sana. Penataan juga akan kami lakukan di beberapa obyek wisata lainnya,” jelasnya.
Menurut Sukerana, pembangunan fisik dermaga pelabuhan khusus kapal pesiar ini secara umum sudah rampung. Namun masih perlu dilakukan penataan dan penyempurnaan lebih lanjut agar kapal dengan panjang lebih dari 200 meter dapat berlabuh dengan aman.
“ 2 orang perwakilan perusahaan kapal pesiar dari Miami Amerika sudah datang ke Tanah Ampo untuk melakukan survey. Menurut mereka perlu dilakukan penyempurnaan agar kapal pesiar bisa berlabuh dengan aman, tidak sampai tergores di dermaga pelabuhan karena harga kapal pesiar sangat mahal,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Bali, pelabuhan khusus kapal pesiar di Tanah Ampo ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar. Pelabuhan ini mempunyai dermaga dengan kedalaman laut 18 meter. Setelah jadi, pelabuhan ini bisa disandari 2 kapal pesiar ukuran jumbo sekaligus yang berkapasitas 3.000-5.000 penumpang. (bob)
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Karangasem sudah melakukan berbagai persiapan seperti menata berbagai obyek wisata yang ada di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, di Karangasem (18/1).
“Sebelum pelabuhan khusus kapal pesiar ini rampung dan diresmikan nanti pada awal 2012, kami Pemkab Karangsem sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya menata beberapa obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem,” kata Sukerana.
Obyek wisata Pura Besakih, jelas Sukerana, merupakan salah satu obyek wisata yang akan ditata agar siap menyambut kehadiran ribuan wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar.
“Wisatawan yang datang dengan kapal pesiar nantinya akan dibawa berkunjung ke salah satu obyek wisata andalan Karangasem yakni Pura Besakih. Oleh karena itu kita akan melakukan penataan di sana. Penataan juga akan kami lakukan di beberapa obyek wisata lainnya,” jelasnya.
Menurut Sukerana, pembangunan fisik dermaga pelabuhan khusus kapal pesiar ini secara umum sudah rampung. Namun masih perlu dilakukan penataan dan penyempurnaan lebih lanjut agar kapal dengan panjang lebih dari 200 meter dapat berlabuh dengan aman.
“ 2 orang perwakilan perusahaan kapal pesiar dari Miami Amerika sudah datang ke Tanah Ampo untuk melakukan survey. Menurut mereka perlu dilakukan penyempurnaan agar kapal pesiar bisa berlabuh dengan aman, tidak sampai tergores di dermaga pelabuhan karena harga kapal pesiar sangat mahal,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Bali, pelabuhan khusus kapal pesiar di Tanah Ampo ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar. Pelabuhan ini mempunyai dermaga dengan kedalaman laut 18 meter. Setelah jadi, pelabuhan ini bisa disandari 2 kapal pesiar ukuran jumbo sekaligus yang berkapasitas 3.000-5.000 penumpang. (bob)
Happy New year 2011
No comments:
Post a Comment