Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung Bali menyiapkan sejumlah kawasan sebagai daerah pengambangan desa-desa yang potensial menjadi desa wisata (village tourism) untuk menjadi wisata alternatif.

Dinas Pariwisata setempat menyiapkan sejumlah Desa yang akan dijadikan sebagai pilot projek pengembangan desa wisata, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Drs I Gede Wijaya, MM Rabu.
Desa yang dipersiapkan untuk daerah kunjungan turis di pedesaan tersebut antara lain Desa Plaga (Nungnung), Kiadan, Desa Kertha, Desa Pangsan, Desa Sangeh, Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Baha, Kapal dan Desa Munggu.
Daerah yang dipersiapkan itu umumnya memiliki panorama alam yang indah dan berhawa sejuk seperti di kawasan wisata Plaga, Badung Utara, Desa Sangeh yang selama ini sudah terkenal di mancanegara karena keranya.
Gede Wijaya mengatakan, Badung utara menjadi sasaran ini karena kawasan tersebut memiliki pesona wisata yang dapat dijadikan daya tarik wisata termasuk wisata agro yang telah berkembang di Petang, 55 Km utara Denpasar.
Jika program ini bisa diwujudkan dalam waktu singkat dapat diyakini akan mampu  menumbuhkan ekonomi masyarakat terutama di pedesaan, menciptakan lapangan kerja yang otomatis akan mengurangi angka kemiskinan.
Masyarakat desa lewat dunia pariwisata akan tergerak untuk bisa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya, sebab semua hal itu menjadi daya tarik masyarakat luar negeri di sini.
Badung, Pemerintah Kabupaten yang paling besar menerima pendapatan daerah lewat pajak yang ditarik dari wisatawan yang menginap di hotel dan makan minum di restoran di daerah itu, berkepentingan menciptakan desa wisata.
Dengan adanya wisata alternatif maka diharapkan turis asing yang melakukan perjalanan wisata ke Bali akan memperpanjang lama tinggalnya di daerah ini, dan secara otomatis akan lebih lama menginap dan makan minum di daerah ini.
Jumlah kunjungan turis asing yang datang langsung ke Bali selama Januari-Juni 2010 sebanyak 1,1 juta orang dan jumlah itu akan bertambah terus hingga mencapai di atas angka dua juta orang sesuai sasaran yang ditetapkan Bali.(*)