Bali Promotion Center

Bali Promotion Center
Bali Promotion Center Media Promosi Online

November 07, 2014

First New Zealand Honorary Consul for Bali

First New Zealand Honorary Consul for Bali
 
Selandia Baru mengangkat Konsul Kehormatan pertama untuk Bali

Penunjukkan Ibu Siti Indriyani Siddik (dikenal sebagai Indy) sebagai Konsul Kehormatan Selandia Baru untuk Bali yang pertama dirayakan melalui sebuah acara “peluncuran resmi yang akan diadakan di kediamannya di Bali malam ini. Para tamu di acara ini mencakup para pejabat penting Pemerintah Provinsi Bali, para pelaku dunia usaha, para pelaku sektor pariwisata dan hiburan dan juga komunitas Selandia Baru dan para perwakilan Konsulat dan Konsul Kehormatan lainnya.

Indy, seorang pengusaha yang tinggal di Bali, adalah sahabat lama Selandia Baru. Ia dan suaminya memiliki hubungan bisnis yang lama dengan Selandia Baru.

“Bali adalah pemimpin nasional dalam bidang pariwisata, pendidikan, pertanian dan perdagangan hasil kerajinan tangan yang dinamis. Oleh karenanya, provinsi ini mewakili sebuah fokus penting untuk hubungan Selandia Baru dengan Indonesia,” ujar Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, David Taylor.

“Penunjukkan Indy akan menyediakan peluang bagi Selandia Baru untuk mempererat dan memperkuat kolaborasi dengan provinsi yang penting ini. Sebagai Konsul Kehormatan, Indy akan membantu untuk memperkuat hubungan resmi dan hubungan bisnis antara Selandia Baru dan Bali, dan juga membantu dalam berbagai soal konsular. Saya senang ia mengambil peran yang penting ini.”

Penunjukkan Indy sebagai Konsul Kehormatan untuk Bali mengikuti penunjukkan Bapak Harry Sunogo sebagai Konsul Kehormatan untuk Jawa Timur. Bersama, kedua penunjukkan ini menunjukkan sebuah langkah ke depan lanjutan dalam hubungan bilateral yang meningkat secara signifikan.

Penunjukkan ini membuat menjadi Konsul Kehormatan sebuah urusan keluarga, karena suami Indy, Firdaus Siddik, adalah Konsul Kehormatan untuk Brazil. Kami paham bahwa ini kedua kalinya di Indonesia sepasang suami istri memegang posisi Konsul Kehormatan. 



Mrs Siti Indriyani Siddik’s (known as Indy) recent appointment as New Zealand’s first Honorary Consul to Bali is being celebrated through an “official launch event to be held at her residence in Bali this evening. Guests at the function will include important members of Bali provincial government, business, tourism and entertainment sectors as well as some members of the New Zealand community and other Consulate and Honorary Consul representatives.

Indy, a Bali-based businesswoman, is a long-time friend of New Zealand. She and her husband have long-standing business ties with New Zealand.

“Bali is a national leader in the dynamic fields of tourism, education, agriculture and trade in handicrafts. As such, the province represents a key focus for New Zealand’s relationship with Indonesia” says the New Zealand Ambassador to Indonesia, David Taylor.

“The appointment of Indy will provide New Zealand with the opportunity to solidify and strengthen collaboration with this important province. As Honorary Consul, Indy will help to reinforce official ties and enhance business connections between New Zealand and Bali, as well as assisting in consular matters. I’m delighted she is taking on this important role”.

Indy’s appointment as Honorary Consul to Bali follows the recent appointment of Mr Harry Sunogo as Honorary Consul for East Java. Together, these two appointments signal a further step forward in what is an increasingly significant bilateral relationship.

The appointment makes being Honorary Consul a family affair, as Indy’s husband, Firdaus Siddik, is the Honorary Consul for Brazil. We understand this is only the second time in Indonesia that a husband and wife have both held Honorary Consul positions.

 
David Taylor is currently New Zealand's Ambassador to Indonesia and to ASEAN. He took up those roles in April 2010. His most recent positions in Wellington were Director for the Americas (2008-2010) and Director for Asia (2006-2008)..
He served as Ambassador to South Korea, accredited also to the Democratic People's Republic of Korea (2002-06) and has also had diplomatic postings in Kuala Lumpur, Malaysia; Washington DC, United States; and Suva, Fiji. He has been New Zealand's lead negotiator on climate change and a range of other environmental issues and has worked in the Prime Minister's Department.
David Taylor sekarang adalah Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia dan untuk ASEAN. Dia mulai memegang peran-peran tersebut pada bulan April 2010. Jabatan-jabatan terakhirnya di Welington adalah Direktur untuk Amerika (2008-2010) dan Direktur untuk Asia (2006-2008).
Dia pernah bertugas sebagai Duta Besar untuk Korea Selatan, terakreditasi juga untuk Korea Utara, dan juga telah memiliki penempatan-penempatan diplomatik di Kuala Lumpur, Malaysia; Washington DC, Amerika Serikat; dan Suva, Fiji. Dia pernah menjadi juru runding utama Selandia Baru untuk perubahan iklim dan berbagai isu lingkungan lainnya dan pernah bekerja di Departemen Perdana Menteri.

 Flags flying over new NZ Honorary Consul office in Bali. Indy Siddik our HonCon, her husband Brazil's rep here. pic.twitter.com/2hETVWqvoq
 

No comments: